Sabtu, 12 Oktober 2013

Kisah Sukses: Dahlan Iskan, Sang Orang Pintar dari Jawa.



Dahlan Iskan, Sang Orang Pintar dari Jawa.

Topik pembahasan saya dalam kesempatan ini akan mengupas tentang salah satu kisah sukses orang terkaya dari 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia, Edisi Juni 2013. Yakni, Dahlan Iskan.




Dahlan Iskan, lelaki asal Jawa yang berasal dari keluarga sangat sederhana. Lahir di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatan Bando, Magetan, Jawa Timur, tahun 1951. Akan tetapi, seperti pada umumnya orang-orang jaman dulu (khususnya keluarga miskin atau petani)  orangtua Dahlan tidak tahu kapan tepatnya tanggal dan bulan kelahiran seorang Dahlan Iskan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Dahlan besar dikeluarga yang sangat sederhana, kerap kali hidupnya kekurangan karena keluarganya hanya hidup disebuah desa kecil yang dimana orangtuanya hanya seorang petani kecil. Sejak kecil, Dahlan sudah akrab dengan hidup yang serba kekurangan. Pakaian yang ia miliki hanya satu celana pendek, satu baju dan satu sarung. Kain sarung yang ia miliki bisa dijadikan alat serbaguna olehnya. Mulai dari sebagai alat ibadah, pengganti baju jika ia mencuci bajunya, pengganti celana jika ia mencuci celananya, selimut, bahkan karung jika ia sedang mengumpulkan sisa panen kedelai orang kaya.

Awal karier Dahlan, ia memulai kemandiriannya dengan menjadi seorang reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Dan setahun kemudian setelah melewati seleksi ketat yang diikuti 6000 calon peserta yang diikuti LP3ES, sebuah lembaga resmi yang sedang menjaring bibit calon wartawan berbakat, Dahlan berhasil tercatat sebagai salah satu dari 18 peserta yang berhak untuk magang dimajalah mingguan Tempo, yang terbit di Jakarta. Dengan kata lain pada tahun 1976, Dahlan menjadi salah satu wartawan berbakat untuk majalah Tempo

Karena kegigihannya untuk terus berusaha, Dahlan bekerja keras sehingga ia bisa menjadi salah satu dari orang-orang sukses di Indonesia. Dahlan adalah sosok yang lugu dan sederhana dimata orang-orang. Kariernya bagus, sehingga tidak heran jika sekarang ia berhasil menjadi pemimpin surat kabar Jawa Pos sejak tahun 1982 hingga sekarang. Dahlan Iskan juga adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir “mati” dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lalu lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia.

Keberhasilan lain terjadi pada tahun 1997, ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Dan pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru. Fangbian Iskan Corporindo (FIC).

Sungguh suatu hal yang menakjubkan, bukan? Dari seorang anak petani yang hidupnya sangat sederhana. Lelaki asal Magetan ini berhasil menorehkan prestasi keberhasilannya dengan baik untuk Indonesia. Dahlan Iskan, adalah sosok yang pintar dan giat berusaha. Dia membuat perubahan untuk keluarganya. Menjadikan keluarga yang dulu hidup dengan sangat amat sederhana menjadi keluarga yang berkecukupan, dan membuat orangtuanya bangga memiliki anak berprestasi seperti Dahlan.

Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa ‘gebrakan’ diantaranya; bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Lalu pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN. 

Dahlan sempat menderita penyakit yang mengganggu organ Hati nya, sehingga harus melakukan transplantasi hati, di Cina. Dan saat itu juga, Dahlan memiliki bakat hebat dalam menulis, hal ini dibuktikan ketika Dahlan telah beranjak sembuh, ia menuliskan pengalaman sakitnya dalam sebuah buku berjudul “Ganti Hati” yang terbit pada tahun 2008.

Link sumber artikel:


Kamis, 10 Oktober 2013

Bisnis baru: Lampion Benang Batik


Lampion Benang Batik

Kali ini, saya akan mengenalkan tentang "Lampion Benang Batik" hasil produksi pribadi saya bekerja sama bersama teman-teman saya, yang akan segera saya pasarkan ke masyarakat. Sering kita jumpai lampion dibuat dengan bahan dasar kertas atau kain. Kali ini saya dan teman-teman saya sebagai mahasiswi Universitas Mercu Buana, Jakarta, ingin membuat sentuhan baru yang lebih unik dengan menjadikan benang wol menjadi lampion warna-warni dengan berbagai bentuk yang lucu dan unik, karena dalam karya kali ini kami akan mengkolaborasikasikan corak batik khas Indonesia dalam lampion benang ini, sehingga membuatnya semakin cantik.


Seperti dari beberapa referensi info yang sudah kita amati, lampion benang ini banyak diminati seluruh kalangan. Sebab, selain bentuk lampion yang bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli, para pembeli juga bisa belajar membuat pernak-pernik khas Tionghoa tersebut, yang sudah kita desain ulang dengan tambahan corak Batik yang tentunya akan terlihat lebih unik dan menarik, berbeda dari lampion benang yang sudah banyak dipasaran.



Pada konsep ini, kami selaku pencetus ide bisnis usaha lampion benang batik berencana untuk membuat konsep desain dengan cara membuat lampion model ukir berupa lampion yang dilubangi atas, bawah, samping, lampion tersebut diberi corak batik yang kita gambar dan lukis sendiri menggunakan cat poster, lalu diberi sentuhan glitter yang semakin mempercantik hasil akhir lampion benang batik yang kami buat. Biasanya lampion seperti ini sangat cocok untuk kafe, kamar hotel, atau kamar pribadi.


Semoga ini akan menjadi salah satu bisnis yang berpeluang baik dipasaran, dan banyak diminati konsumen. Jika ada yang minat untuk memesan lampion ini, bisa hubungi nomer telepon atau PIN BBM @Chairanee_Store, Terima kasih :)

Selasa, 08 Oktober 2013

Strategi Bisnis ala Dita.



Halo, selamat malam.

Kali ini aku sebagai salah seorang mahasiswi yang sedang bergelut dengan usaha/bisnis online shop, ingin membagi beberapa informasi tentang dunia bisnis. Disamping latar belakangku yang sebenarnya memang bukan orang dibidang ekonomi atau bisnis (lebih tepatnya; bergelut dibidang Design Grafis), aku mempelajari beberapa strategi bisnis yang cukup membantu untuk kalian yang baru berkecimpung didunia bisnis dan berwirausaha.
Berikut beberapa yang strategi bisnis yang aku pelajari; semoga bermanfaat :)

Strategi dalam melakukan bisnis online, diantaranya adalah;

Pandai melakukan promosi didunia maya, melalui jejaring sosial yang sedang ramai digunakan para masyarakat belakangan ini. Seperti sudah kita ketahui, sudah banyak sekali online shop yang dikenal dikalangan (khususnya) shopaholic yang senang berbelanja online. Promosi yang baik, dengan melakukan iklan atau kuis-kuis yang menarik sangat membantu dalam kegiatan ini. Selain sebagai salah satu cara mengenalkan produk kepada para konsumen, juga untuk membuktikan tentang baiknya etos kerja yang usaha kita.

Kedua; Berusaha mencari supplier tangan pertama, sehingga membantu pemasaran produk lebih mudah karena mempunyai harga yang lebih murah, jika dibandingkan dengan online shop lain. Tentu harga yang lebih murah, ditambah dengan kualitas yang baik, sangat dicari oleh para konsumen yang senang berbelanja.

Ketiga; Ramahlah melayani konsumen. Kita sebagai pembisnis online shop, pastilah menggunakan media elektronik sebagai pembantu utama untuk sampai kepada perhatian konsumen. Selain promosi didunia maya seperti; Facebook dan Twitter, kita juga harus mencantumkan nomer telepon atau pin bbm yang bisa dihubungi saat ada konsumen yang tertarik dengan produk kita. Tentulah sebuah keramahan adalah point terpenting dalam hal ini, karena bagaimanapun ‘konsumen adalah raja’, kepuasan konsumen harus diutamakan. Walaupun mereka hanya bertanya-tanya soal produk, dan sering juga tidak jadi membeli, kita harus tetap profesional dan bersikap sabar. Hal itu sangat membantu dalam perkembangan usaha online yang kita rintis.

Keempat; Cepat tanggaplah jika ada calon konsumen dan konsumen yang menghubungi. Karena terlalu lama merespon pesan calon pembeli, akan mempengaruhi jadi atau tidaknya barang  dibeli, karena bisa jadi jika terlalu lama dibalas, pembeli bisa saja berubah pikiran dan membatalkan pesanan karena kita terlalu lama mengabaikannya. Oleh karena itu, fast respon sebuah online shop sangat membantu dalam menarik perhatian konsumen.

Kelima; Tanggung jawab. Walaupun dalam sistem kerja online shop kita hanya melakukan promosi melalui dunia maya (baca; internet, facebook dan twitter) dan tidak pernah bertatap-muka langsung dengan konsumen kita, sifat tanggung jawab merupakan salah satu point terpenting. Jika terjadi masalah tentang barang yang dipesan (kondisi kurang baik/tidak sesuai), kita harus berani untuk bertanggung jawab seperti merektur barang atau refuse uang jika ada barang yang rusak/mengecewakan konsumen. Jangan sampai konsumen tidak puas dengan sistem kerja usaha kita. Rugi dalam berwirausaha dan bisnis seperti ini adalah hal wajar, karena tidak semua usaha akan berjalan mulus, akan ada beberapa batu sandungan yang menghalangi perjalanan dalam kegiatan usaha kita.


Itulah beberapa strategi bisnis yang saya pelajari dari pengalaman saya berbisnis online. Kurang-lebihnya saya minta maaf. Semoga menjadi informasi yang membantu untuk kalian semua. Terima kasih :)


Selamat malam.
Salam, Dita.


Bisnisku



Bisnisku.

Hai, kali ini aku ingin berbagi pengalaman tentang perjalanan bisnis online-ku. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kalian semua ya :)

Bisnis online shop ku bernama “Chairanee Store”. Kalian bisa mencari link akun Facebook dan Twitter-nya dengan nama: Chairanee Store (halaman facebook) dan @Chairanee_Store (akun twitter), kegiatanku berbisnis online ini sudah berjalan hampir dua tahun belakangan ini. Dulu, awalnya aku hanya iseng-iseng memulai kegiatan ini. disamping sebenarnya aku juga tidak memiliki jiwa bisnis yang bagus untuk berwirasusaha dan berbisnis.

Aku Dita Chairani, mahasiswi semester 7, di Universitas Mercu Buana jurusan Design Grafis-Multimedia. Latar belakang pendidikanku jauh sekali dari bidang bisnis. Ya, aku Designer, yang dimana perkerjaannya bergerak dibidang desain, dan seni rupa. Menggambar adalah salah satu hobi ku dari kecil. Oleh karena itulah aku masuk jurusan ini. Aku sebenarnya sangat asing dengan kegiatan dibidang usaha atau bisnis. Untuk hal “tawar-menawar” saja aku tidak pandai, dan selalu kalah jika adu licik dengan para pedagang. Karena sebab itulah, awalnya aku sempat sangsi untuk bisa menjalani bisnis online yang aku lakukan saat ini.

Aku awalnya memulai bisnis online dengan berjualan aksesoris wanita. Seperti; kalung, gelang, cincin, hiasan rambut dan lain sebagainya. Pada 2 bulan pertama usahaku cukup lancar, banyak mendapat pesanan yang untung-nya lumayan untuk menambah uang jajanku. Dengan modal Blackberry dan promosi di Twitter dan Facebook, aku mendapatkan cukup banyak costumer untuk usaha ku ini. 

Bisnis online ini sangat menguntungkan, kita tidak perlu modal yang banyak, hanya perlu aktif melakukan promosi dan online blackberry; membuat group khusus dan mengundang beberapa teman di kontak bbm untuk bergabung. Istilahnya; hanya modal jempol. Pandai mempromosikan produk sehingga menarik banyak minat konsumen.

Setelah beberapa waktu bisnisku berjalan, aku mendapati berbagai batu sandungan. Seperti supplier-ku yang ditikung oleh teman sendiri, yang akhirnya menyebabkan beberapa konsumenku beralih membeli barang ke temanku, dan aku kehilangan costumer. Hingga naik-turunnya harga barang dari supplier yang berpengaruh pada harga jual yang sudah aku tetapkan, sehingga tidak urung aku sering mendapat untung hanya 10% dari produk yang dijual.

Lalu, semakin lama, aku semakin melebarkan kategori produk yang aku pasarankan. Yang awalnya hanya aksesoris. Kini aku merambah dalam penjualan sepatu dan kacamata. Untuk sepatu aku menjual sepatu lelaki dan perempuan. Dari yang system pre-order, hingga yang ready stock. Aku mempunyai beberapa supplier; dari Bandung dan Jakarta. Tentunya dengan kualifikasi harga yang cukup murah karena aku selalu mencari supplier tangan pertama dari distributor. Selain untuk mempermudah cek stok barang, mendapat supplier tangan pertama sangat membantu karena harga yang dia berikan masih dalam standart murah, sehingga untung yang didapatkan jika aku me-reseller produknya masih dalam konteks harga yang terjangkau. Tidak terlalu mahal, jika dibandingkan dengan online shop lain (yang mungkin mengambil dari supplier kedua atau ketiga). Misalnya untuk sepatu; dalam taraf harga 200 ribuan, aku bisa mengambil untung sekitar 30 sampai 40 ribu rupiah, sehingga tidak terlalu mahal. Jika dibandingkan dengan banyaknya pembisnis online yang lain, yang memasarkan barang tersebut dengan merek dan produk yang sama persis, tapi dengan harga 280 ribuan. Itu cukup membantu untuk menarik minat konsumen terhadap bisnis ku, karena tentu harganya lebih murah.

Saat ini, Alhamdulillah, usahaku masih berjalan dengan lancar. Berbagai pesanan untuk kacamata dan sepatu masih ku dapatkan paling tidak 2-5 kali sebulan. Semua itu cukup menguntungkan, apalagi mengingat usaha ini tidak perlu modal besar.

Begitulah cerita singkat tentang bisnisku. Ini memang hanya bisnis sederhana yang cukup membantu para pemula seperti aku, dan kalian yang baru ingin memulai berbisnis untuk lebih belajar dan mengenal dunia berwirausaha. Naik-turunnya pemasukan dalam sebuah bisnis adalah hal yang wajar. Tapi satu yang paling penting adalah; jangan pernah menyerah dan selalu giat berusaha demi mencapai kesuksesan.

Terima kasih atas waktunya untuk berkunjung di blog tulisanku ini. Semoga berkesan untuk kalian semua.

Salam, Dita.